Lankah-langkah Penelitian R & D   Leave a comment


Oleh

( R & D ) oleh Borg, W, & Gall, M

Model Pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan.
Model pengembangan dapat berupa model prosedural, model konseptual, dan model teoritik. Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Model konseptual adalah model yang bersifat analitis, yang menyebutkan komponen-komponen produk, menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan hubungan antar komponen yang akan dikembangkan. Model teoritik adalah model yang menggambar kerangka berfikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan didukung oleh data empirik.
Langkah Penelitian R & D
1)   Research and information collecting; termasuk dalam langkah ini antara lain studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji, dan persiapan untuk merumuskan kerangka kerja penelitian;

2)  Planning; termasuk dalam langkah ini merumuskan kecakapan dan keahlian yang berkaitan dengan desain dan perancangan e-learning yang dimulai dari memilih software yang akan digunakan sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang akan dicapai pada setiap tahapan.

3)  Develop preliminary form of product, yaitu mengembangkan bentuk permulaan dari produk yakni penentuan pola atau patron website yang sesaui dengan topik materi pokok Sosiologi, merangcang storyboard e-learning, yang akan dihasilkan. Termasuk dalam langkah ini adalah persiapan komponen pendukung, menyiapkan pedoman pembuatan produk e-learning.

4)  Preliminary field testing, yaitu melakukan ujicoba lapangan dalam skala terbatas, dengan melibatkan 1 sampai dengan 3 sekolah, dengan jumlah guru sosiologi minimal 3 – 6 orang. Pada langkah ini pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan cara observasi atau kuesioner.

5)  Main product revision, yaitu melakukan perbaikan (jira ada) terhadap produk yang dihasilkan berdasarkan hasil ujicoba. Perbaikan ini sangat mungkin dilakukan guna memperoleh produk (model) yang siap digunakan lebih luas;

6)   Main field testing, Ini dimaksudkan ujicoba utama yang melibatkan pakar pendidikan.

7)   Operational product revision, yaitu melakukan perbaikan/penyempurnaan (jika ada) terhadap hasil ujicoba lebih luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah merupakan desain model operasional yang siap divalidasi.

8)  Operational field testing, yaitu langkah uji validasi terhadap model operasional yang telah dihasilkan.

9)   Final product revision, yaitu melakukan perbaikan akhir terhadap model yang dikembangkan guna menghasilkan produk akhir (final);

10) Dissemination and implementation, yaitu langkah menyebarluaskan produk.

Posted July 29, 2010 by www.latahang.com in Uncategorized

Leave a comment